Anak-anak harus mulai belajar pada komputer sedini mungkin, kita diberitahu, untuk mendapatkan melejitkan keberhasilan. Tapi 30 tahun penelitian tentang teknologi pendidikan telah menghasilkan hanya satu hubungan yang jelas antara komputer dan belajar anak-anak. Drill-dan-praktek program muncul untuk meningkatkan nilai sederhana - meskipun tidak sebanyak atau semurah satu-satu les - pada beberapa tes standar, di daerah keterampilan sempit, catatan Larry Kuba dari Stanford University."Selain itu," kata, mantan presiden Kuba dari American Educational Research Association, "tidak ada komandan, tubuh jelas bukti bahwa 'berkelanjutan siswa multimedia menggunakan mesin, Internet, pengolah kata, spreadsheet, dan aplikasi populer lainnya telah dampak pada prestasi akademik. "
Kekuatan teknologi informasi belaka sebenarnya mungkin menghambat pertumbuhan intelektual anak-anak muda. Apa yang baik bagi orang dewasa dan tua siswa sering tidak sesuai untuk anak-anak. -Muka Face percakapan dengan lebih pengguna bahasa yang kompeten, misalnya, adalah salah satu faktor konstan dalam studi tentang bagaimana anak-anak menjadi ahli speaker, pembaca, dan penulis. Waktu untuk bicara nyata dengan orang tua dan guru sangat penting. Demikian pula, keberhasilan akademis membutuhkan fokus perhatian, mendengarkan, dan ketekunan.
Komputer - seperti televisi - bisa menjadi babysitter memesona. Tapi banyak anak, kewalahan dengan volume data dan efek khusus mencolok dari World Wide Web dan perangkat lunak banyak, ada masalah fokus pada salah satu tugas. Dan sebuah studi baru dari American Association of University Women meragukan klaim bahwa komputer secara otomatis memotivasi belajar. Banyak anak perempuan, itu ditemukan, yang bosan oleh komputer. Dan banyak anak laki-laki tampaknya lebih tertarik dalam permainan video kekerasan daripada perangkat lunak pendidikan.
Harus lima-year-olds dilatih pada komputer hari ini untuk mendapatkan pekerjaan yang membayar tinggi besok?
Untuk jumlah yang relatif kecil anak-anak penyandang cacat tertentu menawarkan teknologi, manfaat. Tapi bagi mayoritas, komputer berpose bahaya kesehatan dan berpotensi serius masalah-masalah perkembangan.Perhatian khusus adalah meningkatnya insiden kecelakaan kerja stres berulang antara mahasiswa yang mulai menggunakan komputer di masa kanak-kanak.
Teknologi di sekolah hari ini akan menjadi usang jauh sebelum lima-year-olds pascasarjana. Kreativitas dan imajinasi adalah prasyarat untuk pemikiran inovatif, yang tidak akan pernah usang. Namun diet berat membuat komputer gambar-siap dan mainan diprogram tampaknya akrobatik berpikir imajinatif. Guru melaporkan bahwa anak-anak dalam masyarakat elektronik menjadi mengkhawatirkan kekurangan dalam menghasilkan gambar dan gagasan mereka sendiri.
Apakah komputer benar-benar "menghubungkan" anak-anak dunia?
Terlalu sering, apa yang sebenarnya menghubungkan komputer anak-anak adalah permainan sepele, materi dewasa tidak patut, dan iklan yang agresif. Mereka juga dapat mengisolasi anak-anak, emosional dan fisik, dari pengalaman langsung dari alam. The "jarak" pendidikan mereka mempromosikan adalah kebalikan dari apa yang semua anak, dan terutama anak-anak beresiko, kebutuhan yang paling - dekat hubungan dengan orang dewasa yang peduli.
Penelitian menunjukkan bahwa obligasi memperkuat antara guru, siswa, dan keluarga adalah obat kuat untuk siswa bermasalah dan berjuang sekolah. teknologi terlalu menekankan dapat melemahkan ikatan itu. Dewan Sains Nasional pada tahun 1998 melaporkan bahwa kontak yang terlalu lama untuk lingkungan komputasi dapat membuat "individu tidak mampu berhubungan dengan kekacauan realitas, kebutuhan pembangunan masyarakat, dan tuntutan dari komitmen pribadi."
Pada kelas awal, anak-anak membutuhkan pelajaran hidup yang melibatkan tangan mereka, hati, badan, dan pikiran - bukan simulasi komputer. Bahkan di sekolah tinggi, di mana manfaat komputer yang lebih jelas, beberapa teknologi kelas terlalu menekankan etika atau bahaya riset online dan komunikasi. Terlalu sedikit membantu siswa mengembangkan keterampilan yang penting untuk membuat penilaian independen tentang potensi Internet - atau teknologi lainnya - untuk negatif serta konsekuensi sosial yang positif.
Kesimpulan kami: Mereka yang menempatkan kepercayaan mereka pada teknologi untuk memecahkan masalah pendidikan seharusnya melihat lebih dalam kebutuhan anak-anak. Pembaruan pendidikan memerlukan perhatian pribadi untuk siswa dari guru yang baik dan orang tua aktif, sangat didukung oleh masyarakat mereka. Hal ini membutuhkan komitmen untuk pendidikan sesuai dengan tahapan perkembangan dan perhatian pada serangkaian penuh nyata anak-anak, kebutuhan teknologi rendah - fisik, emosional, dan sosial, serta kognitif.
Oleh karena itu, kami menyerukan:
1: A memusatkan di pendidikan, di rumah dan sekolah, pada hal yang penting tentang masa kecil yang sehat: ikatan yang kuat dengan orang dewasa peduli; waktu untuk spontan, bermain kreatif, kurikulum yang kaya dalam musik dan seni lainnya; membaca buku-buku keras; cerita dan puisi ; ritme dan gerakan, memasak, membangun sesuatu, dan kerajinan lainnya, serta berkebun dan lainnya di tangan-pengalaman dari alam dan dunia fisik.
2: Sebuah dialog publik luas tentang bagaimana penekanan pada komputer akan mempengaruhi kebutuhan riil anak-anak, terutama anak-anak dalam keluarga berpenghasilan rendah.
3: Sebuah laporan komprehensif oleh US Surgeon General pada sejauh penuh fisik, emosional, dan lain perkembangan komputer menimbulkan bahaya bagi anak-anak.
4: Penuh dengan pengungkapan-perusahaan teknologi informasi tentang bahaya fisik untuk anak-anak menggunakan produk mereka.
5: Sebuah menghentikan ke hyping komersial atau sia-sia teknologi yang berbahaya bagi anak-anak.
6: Sebuah penekanan baru pada etika, tanggung jawab, dan berpikir kritis dalam mengajar siswa yang lebih tua tentang dampak sosial dan teknologi pribadi.
7: Sebuah moratorium pengenalan lebih lanjut dari komputer pada anak usia dini dan pendidikan dasar, kecuali untuk kasus khusus siswa penyandang cacat. Semacam time-out diperlukan untuk menciptakan iklim untuk rekomendasi di atas untuk mengambil tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar